TEHNIK BUDIDAYA

SAPI POTONG

PERKANDANGAN

1.  Lokasi aman tidak jauh dari tempat tinggal.

2.  Bangunan kokoh / tidak mudah roboh.

3.  Lantai cor/keras/bukan tanah dengan dibuat miring.

4.  Tempat pakan permanent.

5.  Terlindung dari angin/panas/hujan.

6.  Terbebas dari ammonia dan bersih. (Tempat membuang kotoran harus jauh)

7.  Terbebas dari banjir.

CONTOH KANDANG



PEMILIHAN BIBIT

v  Pilih sapi bakalan hasil persilangan dengan bibit unggul seperti : Peranakan Simmetal (PSM), limousine, brangus, dll dengan Kemurnian bibit yang tinggi.

v  Pilih sapi bakalan yang sehat, lincah, mata cerah, kaki kompak dan kuat, moncong besar, pinggang rata, pantat lebar/tidak nglembreh, perut normal (tidak dicombor).

v  Diusahakan yang sudah mengenal pakan konsentrat dan pakan yang ada di sekitar kelompak.

MANAGEMENT PAKAN

1.   Pakan harus cukup, memenuhi standard kebutuhan pakan sesuai  dengan besarnya sapi/berat badan

2.   Kebutuhan Bahan Kering Pakan (DMI) 3% dari berat badan, sedangkan  TDN Kecernaan Pakan) dalam rasio 70%.

3.   Pakan harus berkelanjutan (ajeg) tidak boleh dat nyeng/kandang ada/tidak.

4.   Pakan yang diberikan sebaiknya kering, jangan terlalu banyak air.

5.   Air minum yang bersih harus diberikan dalam jumlah cukup (pagi, siang dan malam hari).

6.   Perlu diberikan Feed Additive (suplemen), mineral dan vitamin (garam, premix, viterna, dll).

7.   Jerami jangan diberikan dalam bentuk segar, tetapi dilapukan atau difermentasi dicampur air dan didiamkan selama 3 minggu.

CONTOH STANDAR KEBUTUHAN PAKAN

·         Sapi BB 400 Kg

·         Target ADG  1.2 Kg

·         DMI = 12 Kg ; TDN 8 Kg

CONTOH SUSUNAN RANSUM PER HARI PER EKOR

·         Nutrifeed 3-4 Kg

·         UMMB 1 Kg

·         Rambut Hijau 10 Kg

·         Jerami fermentasi 10 Kg

CON TOH PERHITUNGAN RUGI DAN LABA

·    Sapi dengan BB awal 400 Kg @Rp. 20.000 per Kg, nilai awal 8 jt.

·    Dipelihara 150 hari dengan kenaikan BB 150 Kg.

·    Sapi dijual Rp. 19.500 per Kg x 550 Kg = Rp. 10,725 jt.

·    Laba kotor petani 2,725 juta x 65%= Rp. 1.771.250.

·    Biaya pakan petani 1,2 juta , laba bersih petani Rp 571.250 per ekor per periode      pemeliharaan atau 47,60% dari modal pakan.